28 Mei 2012

Eclipse (Gerhana) by Stephenie Meyer

Judul Buku: Eclipse (Gerhana)
Seri: Twilight Saga #3
Penulis: Stephenie Meyer
Penerjemah: Monica Dwi Chresnayani
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2010 (Februari, Cetakan XIV)
Tebal: 688 Halaman
ISBN: 9789792240528
Harga: Rp. 73.500,-
Rating: 3/5

Victoria yang patah hati sejak sekasihnya dihancurkan oleh keluarga Cullen masih menyimpan dendam pada Isabella Swan. Vampir berambut merah itu mulai membentuk pasukan vampir baru yang kuat, lapar, dan berbahaya, untuk mengincar Bella yang selama ini dalam lindungan keluarga Cullen. Demi menyelamatkan Bella, keluarga Cullen akhirnya bekerja sama dengan para werewolf dari La Push untuk bersiap menghadapi serangan. Dengan demikian, inilah kali pertama vampir dan werewolf melakukan genjatan senjata dan mulai bekerja sama setelah beratus-ratus tahun bermusuhan.

Sementara itu, hati Bella masih bimbang karena ia harus memilih antara cintanya kepada Edward atau persahabatannya dengan Jacob. Apalagi Jacob memutuskan tak akan menyerah begitu saja. Lelaki itu begitu menginginkan Bella, dan ia ingin membuktikan pada Bella bahwa gadis itu sebenarnya mencintainya lebih dari sekadar sahabat.

Di tengah pertarungan sengit antara keluarga Cullen+kawanan werewolf melawan pasukan vampir ciptaan Victoria, Bella harus menetapkan pilihannya: Edward atau Jacob?

---o---

Seri Twilight ke-3 ini lumayan membuat saya jengkel setengah mati. Jika dua buku sebelumnya sangat saya sukai, maka tidak dengan buku ini (cukup sebatas ‘suka’ saja, nggak pake ‘banget’). Sikap Bella yang plin-plan membuat saya ingin melemparinya dengan kulit durian. Bagaimana tidak? Ia ingin memiliki Edward, tapi di sisi lain ia juga tak mau jauh-jauh dari Jacob. Serakah banget kan? Dan novel setebal ini sebagian besar membahas kebimbangan Bella tersebut. Gawd, membosankan! Mungkin inilah yang membuat saya butuh waktu lebih dari seminggu untuk membaca buku ini.

Untungnya ada beberapa bagian menarik yang menyelamatkan buku ini—yang mencegah saya melemparnya ke kolong tempat tidur (yeah, nggak sampai segitunya sih, hehe).

Bagian-bagian yang (menurut saya) menarik itu adalah:

1. Kisah masa lalu Jesper Cullen. Ada alasan mengapa Jesper ditunjuk keluarga Cullen untuk mengajari mereka cara bertarung. Di masa lalu, Jesper adalah prajurit yang handal. Sayangnya ia dijadikan vampir oleh sosok vampir perempuan yang saat itu sedang membentuk pasukan, persis dengan kondisi saat ini di mana Victoria juga sedang membuat pasukan.

2. Kisah masa lalu Rosalie Cullen. Rosalie yang cantik jelita itu ternyata memiliki masa lalu yang suram. Dan ternyata ia tidak membenci Bella seperti yang disangka Bella selama ini. Rosalie justru iri pada kehidupan Bella sebagai manusia. Ia berharap Bella mempertimbangkan kembali keinginannya untuk menjadi vampir, karena seburuk apapun, sesakit apapun hidup yang dijalani Bella, menurut Rosalie hidup sebagai manusia adalah sesuatu yang indah, sesuatu yang sangat dirindukan vampir rupawan itu.

3. Sejarah para werewolf. Kisah tersebut dituturkan ayah Jacob pada semacam inisiasi werewolf-werewolf baru yang juga dihadiri Bella. Beliau menceritakan bagaimana leluhur mereka akhirnya bisa memiliki kemampuan berubah wujud (shapeshifter) menjadi serigala. Memang benar kata Jacob di buku pertama dan kedua, bahwa kemunculan werewolf berkaitan erat kaitannya vampir, dan lewat kisah tersebut kita akhirnya tahu sejarahnya. Menurut saya bagian ini benar-benar menarik. Bahkan mungkin bisa dibuat novel sendiri. :)

4. Adegan latihan bertarung keluarga Cullen di hutan. Keren!

5. Adegan pertarungan Edward vs Victoria bersamaan dengan pertarungan Seth vs Riley. Untuk ukuran novel romance, adengan pertarungan ini lumayan oke. Sayang sekali adegan pertarungan keluarga Cullen+para werewolf melawan pasukan Victoria tidak ditampilkan di buku (biggest thanks buat kru film Eclipse yang mewujudkan adegan tersebut di film).

Overall, saya cuma memberi rating 3/5 bintang untuk buku Eplisdeh ini berkat Bella yang sukses membuat saya muak. Sorry banget, Bells.


My reviews for this series:
1. Twilight
2. New Moon
3. Eclipse

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Back to top